Dalam rangka memperingati Hari Angklung Sedunia, SMA Negeri 3 Kota Sukabumi mempersembahkan penampilan angklung yang memukau, sebagai wujud komitmen sekolah dalam melestarikan warisan budaya bangsa. Angklung, yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, menjadi simbol kreativitas, kekayaan nilai tradisional, serta identitas Indonesia yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran peserta didik akan pentingnya melestarikan seni tradisional di tengah kemajuan teknologi dan arus globalisasi. Setiap harmoni yang dimainkan oleh siswa mencerminkan semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan jiwa gotong royong, nilai-nilai yang menjadi fondasi karakter bangsa dan karakter siswa-siswi SMAN 3 Sukabumi.

Selain sebagai bentuk apresiasi seni, penampilan angklung ini juga menjadi ruang pembelajaran bagi siswa untuk lebih mengenal akar budaya Indonesia. Para peserta didik diajak merasakan pengalaman langsung dalam memainkan angklung, memahami sejarahnya, serta menyadari pentingnya menjaga keberagaman seni tradisional agar tetap hidup dan berkembang.

Kepala Sekolah SMAN 3 Sukabumi menyampaikan harapan agar generasi muda dapat terus mengembangkan kecintaan terhadap seni tradisional Indonesia, sehingga angklung tetap bergema sebagai kebanggaan bangsa di mata dunia.

Selamat Hari Angklung Sedunia! Mari bersama-sama menjaga harmoni, merawat budaya, dan meneruskannya untuk masa depan yang lebih berbudaya.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Smanti Sukabumi (@smantiofficial)