Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Praktisi Pendidikan)
Ada pepatah yang mengatakan, “Bayangan menduplikasi objeknya”. Artinya setiap bayangan sebuah benda yang tersinari matahari akan mirip dengan objek yang tersinari matahari, walau tidak persis. Bayangan manusia pasti dari manusia, bayangan kucing dari kucing.
Nah, termasuk apa yang terjadi di lokus sekolahan. Apa yang terjadi dan terlihat di sekolahan terkait bayangan GTKnya. Bagaimana keberadaan kepala sekolah, dewan guru dan tenaga kependidikan akan terlihat dari wajah sekolah.
Wajah sekolah setidaknya terlihat dalam tiga wajah. Pertama wajah kolosal, saat upacara bendera. Saat upacara adalah wajah kolektif sekolahan. Bila ada sejumlah GTK yang tidak ikut upacara ini adalah bias mental kolektif. Bila semua GTK ikut upacara dapat dipastikan sekolahan punya kebersamaan, militansi dan disiplinitas yang baik.
Kedua wajah klasikal, saat semua ruang kelas selalu terisi oleh guru guru dengan baik. Hampir jarang ada guru yang tidak hadir kecuali sakit, tugas dinas dan kepentingan urgen keluarga besar. Ruang kelas adalah media ibadah terbaik para guru. Ruang uji profesionalitas guru, identik di ruang kelas.
Ketiga wajah personal. Wajah personalitas setiap warga civitas akademika akan terlihat dalam realitas keseharain. Diantara hal yang paling personal dan “jujur” adalah wajah ruang toilet. Kepersonalitasan warga civitas ada di ruang paling personal, tiada lain bagaimana mentalitas saat sendirian.
Hajat kolosal, hajat klasikal dan hajat personal adalah wajah koletif dari warga civitas. Pertanyaannya sudah ikut upacarakah semua warga civitas? Sudah masuk ruang kelaskah guru dan anak didiknya? Sudah bersih dan sehatkah toilet sekolahnya? Itulah wajah sekolah.
Giat upacara, giat ruang kelas dan ruang toilet adalah “bayangan” dari wajah kolektifitas warga civitas. Secara substantif KDM pernah mengatakan kehidupan yang paling baik dan teladan sejatinya ada di sekolahan. Mengapa? Karena sekolahan adalah lokus mulia yang mengembangkan pendidikan dan kebudayaan.
EN
ID
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!